Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Untuk mu semoga ini menjadi informasi terbaik

Gambar
  Gambar : di fotoin orang Lokasi : Kota Bandung, Jawa Barat Hari ini, aku telah memahami segalanya. kamu pergi kali ini memang benar tak ingin ditunggu dan tak ingin di cari keberadaan mu, tapi bagaimana hari ini dengan ku? jika hari ini aku memutuskan untuk menunggu mu dan mencari mu, apa kamu akan kembali? sederhana saja alasan ku menunggu mu, aku hanya ingin bilang "kamu menghancurkan pondasi cerita kita, yang kamu buat dan aku yang menjalankan" . Mungkin seseorang disana bersama dengan mu, membangun pondasi kisah yang lebih kuat dengan tawa dan kenangan yang menarik. Aku sekarang berusaha mengkuatkan pondasi yang melemah akibat di tinggalkan pembuatnya. Tuhan adil, jika dia mengkuatkan pondasi mu, maka Tuhan mengkuatkan hati ku untuk mempertahankan, semoga hati ini ikhlas untuk mu yang terlanjur pergi tanpa salam penutup.  Bumi

Ketika Kita?

Gambar
Gambar : di foto sendiri Lokasi : Perpunas RI, DKI Jakarta Ketika kerja kita tidak di hargai Saat itulah kita belajar KETULUSAN Ketika usaha kita tidak dinilai Tidak penting saat itulah Kita belajar KEIKHLASAN Ketika hati kita terluka sangat Dalam saat itulah kita Belajar MEMAAFKAN Ketika kita harus lelah dan kecewa Saat itulah kita belajar KESUNGGUHAN Ketika kita merasa sepi dan sendiri Saat itulah kita belajar KETANGGUHAN Ketika kita harus membayar biaya Yang sebenarnya kita tidak Tanggung saat itulah kita Belajar BERMURAH HATI Kutipan di atas di dapat dari tayangan di televisi, lupa nama acaranya dan siapa yang sebutin. Semoga menjadi penyemangat ya.  

Rindu Bicara!

Gambar
Gambar : di fotoin orang Lokasi : Lantai 24 Perpusnas RI Masihkah kamu ingat aku? Iya aku rindu yang selalu menemanin dia kemanapun ia pergi. Kamu ingat? kamu yang menghadirkan ku disini di tempat terakhir kamu meninggalkan dia. Pulanglah, aku bosan menjadi sesuatu yang dieluh-eluhkan saat dia mengingat mu. Pulanglah  kerumah mu, masih banyak orang yang butuh kata “rindu”. Bumi Bekasi, 21 Desember 2017

Aku, yang kamu beri senja

Gambar
  Gambar : di foto sendiri dari lantai 24 Perpusnas RI Lokasi : DKI Jakarta Ingat saat pertama kali kamu mengajak ku melihat senja sore itu? Ingat saat kamu bilang senja itu bagus? Ingat saat kamu menyuruh ku memotret senja? Aku menyesal terima ajakan mu melihat senja, aku menyesal menyukai senja saat kamu bilang senja itu bagus dan yang paling menyesal adalah saat aku memotret senja. kamu bilang senja itu teman terindah saat merindu, dan kamu menyiksa ku meninggalkan senja dengan berjuta rindu yang hadir.   Jadi kamu mengajari ku untuk menyukai senja, hanya karna kamu tak tega meninggalkan ku begitu saja tanpa ada kenangan? Nyatanya senja lebih menyakitkan untuk merindu dibandingkan barang yang kamu kasih.  Terima kasih mengenalkan ku senja warna jiingga yang cantik  Bumi Bekasi, 10 Desember 2017

Soal patah hati?

Gambar
Gambar : di foto sendiri Lokasi : Kota Tua DKI Jakarta Sudah lama rasanya tidak menulis tentang siapapun kamu yang selalu berhasil membuat patah hati, ngomong-ngomong kamu gimana? Masih hidup dengan damai kan di Indonesia?. Tidak ada yang spesial soal kepergian mu, patah hati itu apa? Rasanya hambar sejak ditinggalkan, mau berlarut dalam kegalauan percuma, kamu sudah pergi. Sudah ku pastikan tidak ada kata patah hati itu hanya ucapan sekedar menunjukan bahwa semua telah usai. Aku malas bersedih, memohon untuk tetap bersama tapi sama kamu memilih pergi. Percuma bukan? hal itu dilakukan. Berulang kali ditinggalkan, aku masih mencari tau salah siapa, aku atau kamu? Aneh jika aku di nyatakan yang meninggalkan mu. Buktinya aku masih berdiri disini saat pertama kali kamu datang, bahkan posisi ku tidak akan pernah berubah jika ada orang lain datang. Pahamkan? Aku ingin merasakan semua manisnya suatu hubungan, tapi lagi-lagi siapapun yang datang pergi dengan dahli "kamu terlalu baik buat ...