Soal patah hati?
Gambar : di foto sendiri
Lokasi : Kota Tua DKI Jakarta
Sudah lama rasanya tidak menulis tentang siapapun kamu yang selalu berhasil membuat patah hati, ngomong-ngomong kamu gimana? Masih hidup dengan damai kan di Indonesia?.
Tidak ada yang spesial soal kepergian mu, patah hati itu apa? Rasanya hambar sejak ditinggalkan, mau berlarut dalam kegalauan percuma, kamu sudah pergi.
Sudah ku pastikan tidak ada kata patah hati itu hanya ucapan sekedar menunjukan bahwa semua telah usai. Aku malas bersedih, memohon untuk tetap bersama tapi sama kamu memilih pergi. Percuma bukan? hal itu dilakukan. Berulang kali ditinggalkan, aku masih mencari tau salah siapa, aku atau kamu? Aneh jika aku di nyatakan yang meninggalkan mu. Buktinya aku masih berdiri disini saat pertama kali kamu datang, bahkan posisi ku tidak akan pernah berubah jika ada orang lain datang. Pahamkan?
Aku ingin merasakan semua manisnya suatu hubungan, tapi lagi-lagi siapapun yang datang pergi dengan dahli "kamu terlalu baik buat aku". Ku pikir kamu di sini yang jahat, ku pikir kamu memiliki kesalahan yang memang aku gak harus tau biar mengakhiri semuanya dengan mudah. Kata diriku aku terlalu mencintai seseorang, memaksa biar kamu tidak pergi, itu jahat terdengar possesif tapi kamu malah bilang terlalu baik. Aku setia loh, tapi kamu gak percaya.
Bumi

Komentar
Posting Komentar