Bagian Terbaik
Semuanya
begitu terasa menyenangkan, bagaimana tidak dia hadir begitu indah menghapus
segala semua hal yang buat dunia ini sedih. Tutur katanya sangat menyejukan,
sikapnya begitu lembut. Dia adalah bagian terbaik di dunia ku kala itu, tetapi semua
berubah tutur katanya membuat dunia ku merah, sikapnya membuat dunia ku luluh
lantah dan dengan bodohnya diri ini masih mengakui dia bagian terbaik dalam
tiap bagian hidup ku.
Bagian
terbaik yang dia ciptakan di dunia ku, terlalu banyak menyisahkan kepingan yang
harusnya di simpan rapi tidak boleh terbuka lagi. Aku dengan egoisnya selalu
membuka dengan alasan “memorinya terlalu indah untuk dilupakan” bagaimana bisa
aku melupakannya? Aku ingin munafik, aku ingin bilang bahwa segala rasa sakit
yang di ciptakan dia akan selalu tertutup dengan bagian terbaik yang dia
ciptakan di dunia ku.
Komentar
Posting Komentar